Baznas Kabupaten Pasuruan Salurkan Bantuan Biaya Hidup kepada Warga Penyandang Disabilitas
Baznas Kabupaten Pasuruan Salurkan Bantuan Biaya Hidup kepada Warga Penyandang Disabilitas
02/10/2025 | IRA D.SPasuruan (01/10/2025) – BAZNAS Provinsi Jawa Timur dan BAZNAS Kabupaten Pasuruan terus berupaya hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang berada dalam kondisi rentan.
Salah satu bentuk nyata kepedulian tersebut diwujudkan melalui penyerahan bantuan biaya hidup kepada Bapak Wakib, warga Desa Tebas, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi penopang bagi kehidupannya sehari-hari sekaligus bukti nyata peran Baznas dalam mendukung kesejahteraan mustahik di wilayah Pasuruan.
Bapak Wakib, yang kini berusia 65 tahun, merupakan sosok penuh keteguhan dan kesabaran. Sejak lahir, ia menyandang disabilitas yang membuat aktivitas sehari-harinya lebih terbatas dibandingkan orang lain. Untuk menunjang pergerakan, ia menggunakan eggrang sebagai alat bantu. Meski demikian, keterbatasan fisik tidak membuatnya patah semangat dalam menjalani hidup.
Meskipun hidup seorang diri, Bapak Wakib tetap mengisi hari-harinya dengan kegiatan yang bermanfaat. Ia dikenal tekun dalam beribadah dan mengaji. Hal ini menjadi cerminan bahwa meski dalam keterbatasan, ia tetap menjaga hubungan spiritual dengan Allah SWT. Tidak hanya itu, ia juga memilih untuk bekerja semampunya daripada harus meminta-minta.
Pekerjaan yang digeluti Bapak Wakib cukup unik, yakni merekatkan kertas pada rangka layang-layang yang kemudian disetorkan kepada pengepul. Dari pekerjaan ini, ia menerima upah sebesar Rp6.000 untuk setiap 100 layang-layang yang diselesaikan. Walaupun penghasilan yang didapat sangat terbatas, namun pekerjaan tersebut tetap ia jalani dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Mengetahui kondisi tersebut, Baznas Kabupaten Pasuruan hadir memberikan perhatian. Bantuan biaya hidup yang disalurkan diharapkan dapat meringankan beban sehari-hari Bapak Wakib. Ketua Baznas Kabupaten Pasuruan H. Abdullah Nasih Nasor, S.Pd.I menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan agar mustahik, khususnya mereka yang hidup dalam keterbatasan, tetap dapat menjalani kehidupan dengan lebih layak.
“Bapak Wakib adalah contoh keteguhan hati. Dengan kondisi yang sangat terbatas dan hidup sendiri, beliau tetap bekerja semampunya tanpa mengeluh. Melihat hal ini, Kami hadir untuk membantu agar kebutuhan hidup sehari-hari beliau bisa lebih terjamin,” ujarnya.
Baznas Kabupaten Pasuruan terus berkomitmen menyalurkan zakat, infak, dan sedekah dari para muzakki kepada mereka yang berhak menerima. Kehadiran BAZNAS Kabupaten Pasuruan diharapkan dapat menjadi jembatan kebaikan, sehingga masyarakat yang berada dalam kondisi serba terbatas tetap mendapat dukungan untuk bertahan dan bangkit.
