BAZNAS Kab.Pasuruan Bantu Biaya Pembangunan Rumah Korban Kebakaran
BAZNAS Kabupaten Pasuruan Bantu Biaya Pembangunan Rumah Korban Kebakaran
11/08/2025 | IRA D.SPasuruan – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pasuruan kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat terdampak musibah. Usai menerima kabar mengenai terbakarnya dua rumah milik Tri Wicaksono Yanuar dan M. Nurin di Dusun Genengan, Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, BAZNAS Kabupaten Pasuruan bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan. Bantuan yang diberikan berupa dana guna meringankan biaya pembangunan rumah yang rusak total akibat kebakaran (09/08/2025).
Ketua BAZNAS Kabupaten Pasuruan, H. Abdullah Nasih Nasor, S.Pd.I., menyampaikan bahwa pihaknya berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban korban dalam proses pembangunan kembali rumah mereka.
“Semoga para korban diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Walaupun bantuan yang kami salurkan masih terbatas, kami berharap dapat membantu meringankan biaya yang dibutuhkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Gus Nasih ini menegaskan bahwa semakin banyak masyarakat Kabupaten Pasuruan yang menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kabupaten Pasuruan, maka semakin besar pula kemampuan Baznas Kabupaten Pasurua untuk hadir membantu masyarakat ketika terjadi musibah atau bencana.
“Semakin banyak muzakki yang bersedekah melalui BAZNAS Kabupaten Pasuruan, maka akan lebih banyak masyarakat yang dapat kita bantu,” tambahnya.
Sementara itu, Tri Wicaksono Yanuar, salah satu korban kebakaran, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan.
“Bantuan ini sangat membantu saya untuk mempercepat proses pembangunan rumah. Terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Pasuruan,” tuturnya.
Tri juga menceritakan kronologi kejadian. Kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB saat ia dan keluarganya sedang tertidur. Sang istri terbangun setelah merasakan panas, kemudian membangunkannya. Saat itu, api sudah membesar dan menjalar hingga ke plafon rumah. Tri segera mengajak keluarganya keluar rumah untuk menyelamatkan diri, lalu meminta bantuan pemadam kebakaran. Ia menduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
“Meskipun beberapa barang berharga tidak sempat diselamatkan, saya sangat bersyukur keluarga masih diberi keselamatan,” pungkasnya.
Melalui aksi cepat ini, BAZNAS Kabupaten Pasuruan kembali menegaskan perannya sebagai lembaga yang hadir di tengah masyarakat, memberikan bantuan nyata, dan menjadi penghubung kebaikan antara para muzakki dan mustahik
