BANTUAN BIAYA HIDUP UNTUK FAKIR OLEH BAZNAS KAB.PASURUAN
BAZNAS Kabupaten Pasuruan Salurkan Bantuan Biaya Hidup bagi Fakir di Kecamatan Gondangwetan
06/08/2025 | IRA D.SPasuruan – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan BAZNAS Provinsi Jawa Timur terus menunjukkan komitmen nyata dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu. Salah satu program yang secara konsisten dilaksanakan adalah penyaluran bantuan biaya hidup bagi fakir dan dhuafa di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Sebagai bentuk sinergi antar-lembaga, BAZNAS Provinsi Jawa Timur memberikan amanah kepada BAZNAS Kabupaten Pasuruan untuk menyalurkan bantuan biaya hidup kepada warga yang membutuhkan, di antaranya kepada Mbah Satri’a, seorang janda tanpa anak yang tinggal di Dusun Tampung, Desa Kalirejo, Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan. Kehidupan Ibu Satri’a yang serba terbatas memaksanya menjadi tukang pijat demi memenuhi kebutuhan sehari-hari (6/8/2025).
Ketua BAZNAS Kabupaten Pasuruan, H. Abdullah Nasih Nasor, S.Pd.I, menyampaikan bahwa program bantuan biaya hidup ini merupakan wujud nyata kepedulian BAZNAS memenuhi biaya hidup masyarakat fakir yang tengah berjuang dalam keterbatasan.
“Meskipun jumlah bantuan yang kami salurkan tidak besar, kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dan meringankan biaya hidup sehari-hari,” ujar pria yang akrab disapa Gus Nasih tersebut.
Di sisi lain, Mbah Satri’a dengan penuh rasa haru menyampaikan ucapan terima kasih kepada BAZNAS atas perhatian dan kepedulian yang telah diberikan kepadanya. Ia mengaku bahwa hasil dari pekerjaannya sebagai tukang pijat sering kali tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Terima kasih BAZNAS, saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Semoga BAZNAS semakin berkah dan terus bisa membantu orang-orang seperti saya,” ungkapnya.
Kegitan ini merupakan bentuk nyata dari amanah pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikelola secara transparan dan akuntabel. Bantuan biaya hidup yang disalurkan diharapkan dapat memberikan sedikit kelegaan bagi para mustahik serta menjadi langkah awal menuju kehidupan yang lebih mandiri dan sejahtera.
