Personel Baznas Tanggap Benana Kabupaten Pasuruan
BAZNAS Kabupaten Pasuruan Siapkan Dapur Air bagi Korban Erupsi Semeru
29/11/2025 | Galang SuryaBAZNAS Kabupaten Pasuruan kembali memperlihatkan komitmennya dalam misi kemanusiaan melalui respon cepat terhadap bencana erupsi Gunung Semeru yang berdampak pada ribuan warga di Kabupaten Lumajang. Sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban, BAZNAS Kabupaten Pasuruan mengirimkan belasan relawan yang tergabung dalam BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Pasuruan. Para personel ini ditempatkan di pos pengungsian SMPN 2 Pronojiwo untuk memberikan dukungan layanan dasar yang dibutuhkan masyarakat terdampak.
Salah satu layanan utama yang dihadirkan adalah pendirian dapur air. Fasilitas ini difungsikan untuk menyediakan kebutuhan makanan dan minuman instan bagi para korban yang kesulitan mengakses layanan dasar pascaerupsi. Dapur air tersebut beroperasi dengan sistem layanan terbuka sehingga seluruh warga di pengungsian dapat memanfaatkannya tanpa batasan. Kehadiran dapur air ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi warga yang membutuhkan makanan dan minuman hangat di tengah kondisi darurat.
Kholis, salah satu warga terdampak erupsi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas fasilitas yang disediakan. Menurutnya, keberadaan dapur air sangat membantu, terutama dalam menjaga kondisi fisik para penyintas yang membutuhkan asupan hangat di tengah cuaca dingin pegunungan. “Dapur air ini sangat membantu kami karena dapat menikmati makanan dan minuman dalam keadaan hangat,” ujarnya.
Koordinator kegiatan kali ini HM. Nawawi, ikut hadir untuk memastikan pelayanan berjalan dengan baik. Ia menegaskan bahwa penyaluran bantuan dan pelayanan dapur air merupakan wujud nyata kepedulian BAZNAS terhadap warga yang terdampak bencana. “BAZNAS Kabupaten Pasuruan hadir bertujuan membantu meringankan beban korban Erupsi Semeru,” jelasnya.
Antusiasme warga terlihat dengan tingginya partisipasi dalam memanfaatkan fasilitas dapur air tersebut. Kehadiran BAZNAS Kabupaten Pasuruan di lokasi pengungsian diharapkan dapat memberikan dukungan berkelanjutan dan memperkuat ketahanan para penyintas selama masa pemulihan pascabencana berlangsung.