Anak dengan kelainan sejak lahir dapat bantuan dari BAZNAS Kabupaten Pasuruan
Kembali Bisa Berobat, Anak Dengan Kelainan Sejak Lahir Asal Kecamatan Grati Terima Bantuan Kesehatan dari BAZNAS
28/11/2025 | Galang SuryaBaznas Kabupaten Pasuruan peduli terhadap kesehatan masyarakat Kabupaten Pasuruan. Bentuk kepedulian tersebut kembali tampak melalui perhatian terhadap seorang anak asal Kecamatan Grati yang terlahir tanpa anus dan telah menjalani empat kali tindakan operasi sejak lahir. Keterbatasan biaya sempat membuat proses pengobatannya terhenti, namun kini anak tersebut dapat kembali melanjutkan perawatan berkat bantuan biaya pengobatan yang diberikan BAZNAS Kabupaten Pasuruan. Kondisi ini menjadi perhatian dari BAZNAS Kabupaten Pasuruan, mengingat keluarga tersebut hidup dalam keterbatasan ekonomi. Ibu dari anak tersebut menjalai aktivitas sebagai ibu rumah tangga, sementara sang ayah bekerja serabutan.
Untuk membantu meringankan beban keluarga sekaligus memastikan pengobatan berjalan kembali secara berkelanjutan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pasuruan menyalurkan bantuan biaya pengobatan pada Kamis (27/11/2025). Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Pasuruan, H. Abdullah Nasih Nasor, S.Pd.I, di Kantor BAZNAS Kabupaten Pasuruan. Langkah ini menjadi bukti komitmen BAZNAS dalam menghadirkan dukungan kesehatan yang cepat, tepat, dan berkesinambungan bagi warga yang membutuhkan.
Ketua BAZNAS Kabupaten Pasuruan menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab lembaga dalam memastikan setiap warga prasejahtera memperoleh akses pelayanan kesehatan yang layak. Ia menyampaikan bahwa keberpihakan terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak dengan kondisi kesehatan khusus, merupakan mandat penting yang harus dijalankan secara konsisten.
Melalui penyaluran bantuan ini, BAZNAS Kabupaten Pasuruan ingin menunjukkan bahwa kepedulian terhadap kesehatan masyarakat bukan sekadar slogan, melainkan diwujudkan melalui aksi nyata yang memberikan dampak langsung bagi penerima manfaat. Dukungan tersebut diharapkan dapat membantu memperlancar proses pengobatan anak tersebut, sehingga ia dapat tumbuh dan beraktivitas sebagaimana anak-anak seusianya. Selain itu, bantuan ini diharapkan dapat memberikan harapan baru dan semangat bagi keluarga dalam menghadapi tahapan pengobatan berikutnya.